Menurut
Dr. Nana Sudjana, pengertian mengajar adalah sebagai berikut, Mengajar adalah membimbing siswa bagaimana belajar. Mengajar
berarti mengatur dan menciptakan kondisi yang ada dilingkungan anak didik
sehingga dapat melakukan kegiatan belajar. secara sederhana mengajar adalah menyampaikan atau mentransfer ilmu.
Sardiman AM (2004:48), menyebutkan bahwa : Mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga
terjadi proses belajar. Atau dikatakan, mengajar sebagai upaya
menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar
bagi para siswa. Kondisi itu diciptakan sedemikian rupa sehingga
membantu perkembangan anak secara optimal baik jasmani maupun rohani,
baik fisik maupun mental.
Sedangkan menurut Oemar Hamalik (2001:44-53), mengemukakan, bahwa: Mengajar dapat diartikan sebagai : 1) Menyampaikan pengetahuan kepada
siswa didik atau murid di sekolah, 2) mewariskan kebudayaan kepada
generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah, 3) usaha
mengorganisasi lingkungan sehinggamenciptakan kondisi belajar bagi
siswa, 4) memberikan bimbingan belajar kepada murid, 5) kegiatan
mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik sesuai dengan
tuntutan masyarakat, 6) suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
sehari-hari.
Pendapat lain juga menjelaskan yaitu menurut Dadang Suhardan (2006:53), bahwa : Mengajar pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang berupa interaksi komunikasi antara pendidik dan peserta didik.
Selain itu mengajar menurut Burton yang dikutip oleh Syaiful Sagala (2003:61), yaitu : Mengajar Merupakan upaya memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah
aktivitas kompleks yang dilakukan guru dalam menyampaikan pengetahuan
kepada siswa, sehingga terjadi proses belajar. Aktivitas kompleks yang
dimaksud antara lain adalah mengatur kegiatan belajar siswa,
memanfaatkan lingkungan (baik yang ada di kelas maupun di luar kelas),
dan memberikan stimulus, bimbingan pengarahan serta dorongan kepada
siswa.
Lebih rinci, menurut Nasution (2010:80), mengajar terdiri atas
sejumlah kegiatan tertentu, yaitu :
1. Membangkitkan dan memelihara perhatian.
2.Menjelaskan kepada murid hasil apa yang diharapkan.
3.Merangsang murid untuk mengingat kembali konsep, aturan, dan
keterampilan yang merupakan prasyarat agar memahami pelajaran yang akan
diberikan.
4.Menyajikan simulasi yang berkenaan dengan bahan pelajaran.
5.Memberikan bimbingan kepada murid dalam proses belajar mengajar.
6.Memberikan feedback atau balikan dengan memberitahukan kepada murid apakah hasil belajarnya benar atau tidak.
7.Menilai hasil belajar dengan memberikan kesempatan kepada murid
untuk mengetahui apakah ia telah benar menguasai bahan pelajaran itu
dengan memberikan soal.
8.Mengusahakan transfer dengan memberikan contoh-contoh tambahan untuk
menggeneralisasikan apa yang telah dipelajari itu sehingga ia dapat
menggunakannya dalam situasi-situasi lain.
9.Memantapkan apa yang dipelajari dengan memberikan latihan-latihan untuk menerapkan apa yang telah dipelajari itu.